4.8.08

Tabel frekuensi vibrasi dan penyebabnya (IRD Mechanalysis, hal.60 )

Frekuensi (RPM)

Penyebab Dominan

Penyebab Lainnya

1 X RPM

Unbalance

(ketakseimbangan)

1) Eksentrisitas journal,gear atau puli.

2) Misalignment bila vibrasi aksial tinggi.

3) Buruknya sabuk bila 1 X RPM sabuk

4) Resonansi.

5) Gaya Resiprok.

6) Masalah Listrik.

2 X RPM

Mechanical Loosenes

(Kelonggaran mekanik )

1) Misalignment, bila vibrasi aksial tinggi.

2) Gaya Resiprok.

3) Resonansi.

4) Buruknya sabuk, bila 2X RPM sabuk.

3 X RPM

Misalignment

(Ketaklurusan)

Biasanya kombinasi antara misalignment dan clearance aksial yang berlebihan ( kelonggaran).

Kurang dari

1 X RPM

Oil Whirl

( Pusingan oli )

1) Buruknya sabuk penggerak

2) Vibrasi lingkungan (background).

3) Resonansi Sub Harmonik.

4) Vibrasi karena pukulan.

Sinkron

(frekuensi garis AC)

Electrical Problem

(Masalah elektrik)

Masalah listrik yang biasa terjadi, termasuk kerusakan rotor, eksentisitas rotor,

2 X frekuensi sinkron

Torque pulse

(Pulsa Torsi)

Jarang menjadi masalah jika tidak dieksitasi oleh resonansi.

Beberapa kali

RPM(frekuensinya berhubungan

Secara dinamis)

Gear jelek

Gaya aerodinamika

Gaya hidrolisa

Gaya Resiprok

Jumlah gigi kali RPM yang rusak.

Jumlah bilah kipas (Fan Blade).

Jumlah baling-baling impeller kali RPM

Harmonik bila terjadi kelonggaran mekanik.

Frekuensi tinggi

(Tidak berhubungan

Secara harmonik)

Bad anti-friction

Bearing (buruknya bantalan anti- friksi)

1) Amplitudo dan frekuensi vibrasi bearing tidak tunak (steady).

2) Kavitasi ,resirkulasi dan aliran turbulen, frekuensi vibrasi tinggi.

3) Kesalahan pelumasan pada journal bearing (Vibrasi dieksitasi oleh gesekan).


diambil dari :"IRD Mechanalysis"

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Tabelnya boleh juga. Dapat dari mana ya ???