Istilah Dalam DSP
Aliasing: Proses dimana gelombang sinusoidal berubah dari frekuensi satu, ke frekuensi lain akibat dari proses sampling atau proses nonlinier lain. Biasanya ditandai dengan hilangnya informasi pada suatu sinyal.
Amplitudo Modulation: metode yang digunakan pada komunikasi radio untuk menggabungkan informasi yang dibawa sinyal dengan gelombang pembawa. Biasanya dibawa dengan mengalikan 2 buah sinyal.
Antialiasing filter: Filter analog Low-pass, ditempatkan sebelum ADC converter. Membuang frekuensi diatas satu-setengah dari sampling rate.
ASCII: metode untuk merepresentasikan huruf dan angka dalam bentuk biner. Setiap karakter tersusun atas angka antara 0 – 127.
Autokorelasi: Suatu sinyal dikorelasikan dengan sinyal itu sendiri. Berguna, karena transformasi fourier dari autocorrelasi adalah power spectrum dari sinyal asal.
Cepstrum: susunan ulang dari SPECTRUM, digunakan pada proses homomorphic untuk mendeskripsikan spectrum saat domain waktu dan frekuensi ditukar.
Continous signal: Sinyal yang terbentuk dari variabel continu, lawan dari diskrit. Contoh: voltase yang berubah thp waktu. Kadang dihubungkan dengan sinyal analog.
Cooley and Tukey: J.W. Cooley dan J.W Tukey telah memberikan sumbangan tentang FFT pada dunia lewat jurnal mereka di tahun 1965.
Correlation: Operasi matematika yang mirip dengan konvolusi, namun dengan urutan proses dari kiri ke kanan. Ini adalah cara optimal untuk mendeteksi gelombang tertentu pada suatu sinyal .
Cross-correlation: Sinyal baru akan terbentuk apabila suatu sinyal dikorelasi dengan sinyal lain. Tingginya amplitudo menandakan kesamaan antara dua sinyal tersebut.
DFT : family dari FFT untuk sinyal domain waktu yang diskrit dan periodik
Discrete signal: Sinyal yang menggunakan variabel quantisasi, misalnya sinyal digital yang ada pada komputer.
DTFT : family dari FFT untuk sinyal domain waktu yang diskrit dan aperiodik
Domain: variabel bebas dri suatu sinyal.
Dynamic range: Amplitudo tertinggi yang bisa dicapai sistem dalam membandingkan noise pada sistem
Frequency Domain: Sinyal yang menggunakan frekuensi debagai variabel bebasnya.
Frequency response: Perubahan magnitude dan phase yang dimiliki gelombang sinusoidal ketika melewati sistem linier. Seringkali didapat dengan mentransformasi fourier suatu respons impulse.
Fundamental Frequency: Frekuensi yang mana gelombang periodik selalu berulang.
Harmonics: Komponen frekuensi dari gelombang periodik, selalu terdiri dari perkalian integer dari frekuensi fundamental. Fundamental adalah harmonik pertama, duakalinya adalah harmonik kedua dst.
Impulse: Sinyal yang dibuat dari nilai nol semua, kecuali pulse yang sangat singkat.
Impulse response: Output dari sistem apabila inputnya adalah impulse normal.
IIR: response impulse yang memiliki angka bukan nol takterbatas, misalnya eksponen yang menurun. Serinykali digunakan sebagai indikasi bahwa filter menggunakan proses recursiv daripada kovolusi.
Intereger : semua angka. ..., -2, -1, 0, 1, 2, ...
Linier system: Dari definisi, sistem yang memiliki properties additivity dan homogenity.
Moving-average filter: setiap sampel pada sinyal output adalah rata-rata dari berbagai sampel pada sinyal input. Dapat dilakukan dengan konvolusi dan recursiv
Natural frequency: Frekuensi diekspresikan dalam radian /sekon, sebagai pembanding cycle/sekon (hertz). Untuk mengubah frekuensi (Hz) ke natural frekuensi, kalikan dengan
Sampling theorema: Jika sinyal kontinu terbentuk dengan frekuensi lebih kecil dari
Signal: Diskripsi tentang bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yag lain.
Sinc Function: Secara formal didefinisikan dengan hubungan
Spectral Analysis: Memahami suatu sinyal dengan menguji/mempelajari amplitudo, frekuensi, dan phase sinusiodal pada komponennya.
System: semua proses yang menghasilkan sinyal output sebagai respon dari sinyal input
Time domain: sinyal yang menggunakan waktu sebagai variabel bebasnya.
Transfer function: Sinyal output dibagi dengan sinyal input. Dapat berasal dari berbgai bentuk, tergantung dari bagaimana sinyal direpresentsaikan.
Transform: Prosedure, persamaan atau algoritma untuk mengubah sekelompok data menjadi kelompok data yang lain.
White noise: Noise acak yang memiliki spektruk frekuensi datar. Terjadi jika setiap sample pada domain waktu tidak mengandung informasi tenatng sinyal yang lain.(diambil dari buku "Digital Signal Processing"